Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial Politik Administrasi dan Komunikasi (LAMSPAK) menyelenggarakan rapat pada Selasa, 19 Agustus 2025 di Bandung terkait pembahasan instrumen LAMSPAK dan evaluasi terhadap DIM (Daftar Inventaris Masalah). Rapat ini dihadiri oleh Dewan Eksekutif (DE) LAMSPAK, Tim IT LAMSPAK, staf LAMSPAK, serta Dr. Wawan Budi Darmawan, S.IP., M.Si. dan Dr. Denok Kurniasih, M.Si.
Fokus utama rapat adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) serta penyempurnaan instrumen akreditasi yang selama ini digunakan dalam proses penilaian Akreditasi Program Studi dalam cakupan LAMSPAK. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan tetap relevan, responsif terhadap dinamika, serta mampu mengakomodasi kebutuhan peningkatan kualitas layanan pendidikan tinggi di bidang sosial, politik, administrasi, dan komunikasi.
Kegiatan rapat diawali dengan pemaparan lengkap DIM yang telah disusun oleh tim staf LAMSPAK. Seluruh daftar permasalahan tersebut kemudian dibahas secara sistematis guna mengidentifikasi akar masalah serta merumuskan solusi yang efektif dan aplikatif. Diskusi berjalan secara intensif dengan penekanan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas yang menjadi nilai dasar dalam pengembangan sistem Akreditasi LAMSPAK.
Sejumlah rekomendasi strategis telah disepakati untuk segera diimplementasikan ke dalam SASPAK (Sisitem Akreditasi Sosial Politik Administrasi dan Komunikasi). Perbaikan dan penyusunan kembali instrumen dilakukan oleh Tim IT Lamspak yaitu Dr. MD. Enjat Munajat, S.Si, MTI, dengan Krisna Eka Pratama, S.Pi., dan Eka Rafi Dimasyono.